PROFILE DESA CIKANANGA
KECAMATAN GARAWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2023
- Sejarah Desa
Kalau mendengar awalnya sejarah Desa Tambakbaya, Desa Cikananga dan Desa Sukaimut pertama-tama Mbah Buyut Dalem datang di suatu daerah yaitu didaerah yang sangat subur di sebelah selatan sungai Cisanggarung.
Pada saat itu mungkin Mbah Buyut dalem pendahulu atau membuat suatu Pedukuhan sehingga menjadi suatu pemukiman dari proses waktu yang cukup lama banyak pendatang dan bermukim di pedukuhan tersebut dikarenakan yang membuat pedukuhan itu adalah Mbah Buyut Dalem maka nama pedukuhan itu menjadi dukuh dalem yang di pimpin Oleh Buyut Jagur. Setelah sekian lama memerintah kemudian Mbah Buyut jagur di ganti oleh putranya yaitu Mbah Buyut Jemur dan pada saat itu Pemimpin Desa adalah pada masa Penjajahan Belanda yang dijuluki pada saat itu adalah KUWU, sudah cukup lama Mabah Buyut Jemur berkuasa lalu kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Buyut Jembar terus diganti oleh buyut bengkar secara turun temurun
Pada saat itu buyut bengkar memerintah dua desa Yaitu Desa Dukuh Dalem dan Pakembangan, tetapi pada masa itu masih dalam masa penajajahan belanda maka buyut bengkar diperintahkan untuk memilih salah satu desa yang harus dipimpin, buyut bengkar memilih desa Pakembangan. Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut maka Desa Dukuh Dalem memilih kembali pemimpin/Kuwu maka terpilihlah bapak ARGA
Pada masa pemerintahan Kuwu Arga dia memerintah tiga dayeuh/Dusun yakni Dayeuh Moncongos, Dayeuh Paleben, dan Dayeuh Dukuh Dalem itu sendiri setelah sekian lama memerintah Kuwu Arga kemudian diganti oleh Kuwu Djayadisastra dari dayeuh Moncongos melalui pemilihan Kuwu sampai tahun 1945, setelah Kuwu Djayadisastra berhenti kemudian mengadakan pemilihan kembali calon kuwu pada saat itu ada dua calon kuwu yaitu bapak Sukarna dan bapak Suhara dan di menangkan oleh Bapak Kuwu Sukarna yang menjabat dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1952. Pada saat Kuwu Sukarna memerintah pada tahun 1946 desa Dukuh Dalem di mekarkan menjadi 3 desa yakni Desa Dukuh Dalem itu sendiri, Desa Paleben dan Desa Moncongos dan ketiga Desa tersebut di ganti namanya Desa Dukuh Dalem menjadi Desa Tambakbaya, Desa Paleben menjadi Desa Cikananga dan Desa Moncongos menjadi Desa Sukaimut Nama itu ada dikarenakan dengan karakter/keadaan desanya masing-masing.
Konon dahulu kala bahwa Desa Paleben adalah Dayeuh Palebean yang pada saat masih menyatu dengan desa Dukuh Dalem dikarenakan bahwa Lebe nya dari dayeuh Paleben dan di gantikan namanya menjadi desa Cikananga karena memiliki banyak pohon kembang kenanga dan adanya produksi minyak kenanga.
Setelah pemekaran tiga desa tersebut pada tahun 1946 dan telah diganti nama desanya pada saat itu diperintah oleh kuwu Karta atmaja dan telah di Perintah oleh 10 Kuwu/ Kepala Desa sampai sekarang serta nama Cikananga terus dipakai hingga saat ini.
Adapun Yang Telah Menjabat Kepala Desa diantaranya :
Nama Kepala Desa Masa Bakti Kepala Desa
- Bapak Karta Atmaja (Parta Atmadja) tahun 1946 s/d tahun 1954
- Bapak Rana tahun 1954 s/d tahun 1962
- Bapak Dulmanan tahun 1962 s/d tahun 1972
- Bapak Kendo Rosidin tahun 1972 s/d tahun 1976
- Bapak Rachman Hakim tahun 1977 s/d tahun 1990
- Bapak Hindun tahun 1991 s/d tahun 1997
- Bapak Yayat Sumirat tahun 2000 s/d tahun 2008
- Bapak Yayat Sumirat tahun 2008 s/d tahun 2014
- Bapak Kusradi tahun 2015 s/d tahun 2021
- Bapak Dodo Sutama tahun 2021 s/d sekarang
Demikian Sejarah Singkat yang kami peroleh dari Kepala desa cikananga tentang selayang pandang asal-usul terjadinya Desa Tambakbaya, Desa Cikananga dan Desa Sukaimut Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
- KEADAAN UMUM PEMERINTAHAN DESA CIKANANGA
- GAMBARAN GEOGRAFIS DESA CIKANANGA
- Demografi
- Letak Wilayah :
- Batas Wilayah Desa
Letak geografi Desa Cikananga , terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Sukaimut dan Desa Karamatwangi
Sebelah selatan : Desa Parakan Kecamatan Maleber
Sebelah Barat : Desa Sukaimut
Sebelah Timur : Desa Tambakbaya
- Luas Wilayah Desa : 60,256 Ha erdiri dari :
- Pemukiman : 7,275 ha
- Pertanian Sawah : 10,350 ha
- Ladang/tegalan : 7,7 ha
- Hutan : 23,20 ha
- Perkantoran : 0,2 ha
- Sekolah : 0,75 ha
- Jalan : 0.61 ha
- Kondisi Geografis Desa Cikananga
- Ketinggian tanah dari permukaan air laut : 450 mdl
- Banyaknya curah hujan : 24-50 mm/thn
- Tofografi : Dataran Rendah
- Suhu udara rata – rata : 26-30 0C
- Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)
- Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 Km
- Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 15 Menit
- Jarak dari pusat Pemerintahan Kabupaten : 9,6 Km
- Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 1 Jam
- Jarak dari pusat Pemerintahan Provinsi : 244 Km
- Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 3,4 Jam
- Jarak dari Pusat Ibu Kota : 260 Km
- Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 7,2 Jam
B. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS (BULAN APRIL TAHUN 2023)
- JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN
1. Kepala Keluarga : 463 KK
2. Laki-laki : 763 Orang
3. Perempuan : 756 Orang
4. Jumlah Laki-laki dan perempuan : 1.519 Orang
- MATA PENCAHARIAN
Dari segi mata pencaharian, penduduk Desa Cikananga terdiri atas:
Jenis Pekerjaan :
- Karyawan:
- Pegawai Negeri Sipil : 6 orang
- TNI/Polri : 0 orang
- Swasta : 31 orang
- Honorer : 9 orang
- BUMN : 1 orang
- pedagang : 74 orang
- Wiraswasta : 122 orang
- Petani : 28 orang
- Buruh Tani : 23 orang
- Pensiunan : 4 orang
- Buruh Harian Lepas : 135 orang
- Ustadz / Mubaligh : 2 orang
- Guru : 1 orang
- Sopir : 4 orang
- Perawat : 1 orang
- Bidan : 2 orang
- Kepala Desa : 1 orang
- Perangkat Desa : 9 orang
- Belum/Tidak bekerja : 63 orang
- Mengurus Rumah Tangga : 375 orang
- Pelajar/ mahasiswa : 324 orang
- Mekanik : 1 orang
- Usia Non Produktif : 303 orang
- KEADAAN EKONOMI
- KK Miskin : 150 KK
- Penduduk Usia Kerja : 718 orang
- Tingkat Kesejahteraan
- Keluarga Pra Sejahtera : 100 KK
- Keluarga Sejahtera 1 : 117 KK
- Keluarga Sejahtera 2 : 77 KK
- Keluarga Sejahtera 3 : 4 KK
- Luas Hutan Rakyat : 23,20 Ha